Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema SSos, mencanangkan gerakan Penanaman Sejuta Bakau di Pulau Raimuti, Manokwari, Papua Barat.
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah menyusut atau tenggelamnya pulau yang jadi salah satu objek wisata lokal masyarakat Manokwari.
Pendam XVIII/Kasuari dalam keterangan tertulisnya menyatakan Pangdam Kasuari mengajak Wakil Komandan Pusat Teritorial TNI AD (Wadanpusterad), Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, melakukan penanaman ini.
Penanaman juga dilakukan pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari, bersama peserta MTT Danramil dan Babinsa TNI AD 2022 Gerakan Ayo Menanam Bakau.
“Ini bentuk kepedulian kita dalam melestarikan alam dari kepunahan. Kalau tidak dilakukan dari sekarang, boleh jadi pulau ini hanya akan tinggal nama. Untuk itulah harus ada aksi nyata yang kita lakukan untuk menyelamatkan Pulau Raimuti,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari.
Pulau Raimuti, yang berjarak sekira 750 meter dari Kodam XVIII/Kasuari, dulunya dihuni masyarakat. Tsunami yang terjadi akibat gempa di Biak pada 17 Februari 1996 menenggelamkan setengah pulau tersebut. Kondisi ini menyebabkan masyarakat meninggalkan pulau itu.(*)