Tangguh LNG menyerahterimakan peralatan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) ke Pemkab Fakfak, Papua Barat, 13 Juli 2022.
Serah terima peralatan PONED ini dihadiri Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, dan Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, Saleh Hindom.
Program PONED yang dilakukan di Puskesmas Kokas amat penting karena Puskesmas Kokas akan menjadi salah satu Puskesmas dengan kesiapan PONED terlengkap, dan merupakan rujukan yang dapat melayani pasien ibu dan bayi dari berbagai distrik di kabupaten Fakfak.
Siaran pers yang diterima papuakini menyebutkan, program ini merupakan wujud komitmen Tangguh LNG dalam mengurangi angka kematian bayi dan ibu di masyarakat, dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum yang tertera dalam komitmen AMDAL Tangguh LNG.
Menurut Head of Communications and External Affairs bp Indonesia, Desy Unidjaja, Tangguh LNG ingin berkontribusi kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
“Program PONED kami lakukan untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu dan bayi, serta mendorong tercapainya kompetensi petugas Puskesmas dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi,” kata Desy Unidjaja.
Program PONED di Kabupaten Fakfak telah dimulai sejak 2021 yang mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan PONED di Lembaga Kesehatan Budi Kemuliaan (LKBK) bagi 15 peserta selama 25 hari yang diikuti oleh staf Puskesmas Kokas, Bomberay, Fakfak Tengah, dan Karas serta Mentor Dinas Kesehatan Fakfak.
Kegiatan lainnya penyerahan peralatan PONED ke Puskesmas Kokas dan Dinas Kesehatan, pendampingan dan penguatan PONED di Puskesmas Kokas, Bomberay, dan Fakfak Tengah, mentor Dinas Kesehatan serta dialog dan diskusi serta penilaian layanan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif atau PONEK.(*)