Bupati Kaimana, Freddy Thie, Bupati Teluk Wondama, Hendrik S Mambor, dan Bupati Fakfak, Untung Tamsil, sepakat membentuk daerah otonom baru (DOB) Provinsi Bomberay.
Bupati Kaimana dalam keterangan tertulisnya mengatakan kesepakatan ini disampaikan tiga bupati ini dalam raker seluruh bupati/walikota di Papua Barat dengan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi di Manokwari, 14 Juni 2022.
Raker tersebut juga jadi ajang deklarasi dukungan seluruh kepala daerah di Papua Barat, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan perwakilan seluruh lapisan masyarakat atas kebijakan Otonomi Khusus jilid II dan Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kabupaten Kaimana saya usulkan dimekarkan jadi empat kabupaten, yaitu Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Arguni, Kabupaten Teluk Etna, dan Kabupaten Yamor,” tutur Bupati Kaimana.
Bupati Kaimana berpendapat pemekaran merupakan langkah yang sangat tepat untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Tanah Papua, karena ruang lingkup pembangunan pada setiap daerah akan lebih kecil dan terfokus.
“Tidak seperti saat ini, satu daerah diberikan kewenangan untuk mengelola wilayah yang begitu luas, sedangkan akses dari kampung satu ke kampung lain yang masih minim,” ungkap Bupati Kaimana.
Bupati Kaimana menyatakan jika pemekaran ini terealisasi, maka Arguni, Etna dan Yamor akan mengelola APBD-nya sendiri. Ini akan membuat pembangunan di daerah-daerah tersebut akan masif, karena akan bermunculan kota-kota baru.
“Ini juga pasti akan memacu perekonomian di daerah-daerah tersebut. Ini keyakinan saya,” tandas Bupati Kaimana.(an/dixie)