Armand Mial Bakal Kembali Latih Perseka Kaimana

Armand Mial Bakal Kembali Latih Perseka Kaimana
(Kiri ke kanan) Armand Mial, Bupati Kaimana, Freddy Thie, Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, dan tokoh masyarakat Kaimana, Hakim Achmad Aituarauw.

Mantan pelatih Perseka Kaimana, Armand Mial, dipastikan akan kembali melatih Perseka Kaimana pada kompetisi Liga 3 PSSI Papua Barat yang dijadwalkan bergulir mulai 10 Desember 2021 mendatang.

Kembalinya pria kelahiran Kamerun, 8 Oktober 1982, itu diharapkan dapat mengembalikan kejayaan tim kebanggaan masyarakat Kaimana ini, seperti yang pernah dicapai saat masih dilatihnya.

Ketika itu, walau banyak kendala dan keterbatasan dari segi pendanaan, pria yang akrab disapa Coach Armand ini berhasil membawa Perseka Kaimana lolos dari Divisi III pada tahun 2009 hingga masuk Divisi Utama di tahun 2014.

“Tiket pesawatnya sudah dikirim ke saya. Rencananya hari Jumat, 10 Desember 2021, saya berangkat dari Jayapura lalu bermalam di Sorong. Besoknya di hari Sabtu baru lanjut penerbangan ke Kaimana,” ujar Coach Armand pada papuakini melalui telepon selulernya, Senin (06/12/2021).

Ayah satu anak ini mengaku walau melatih di tim lain, hatinya tetap berada di Perseka Kaimana karena Perseka telah menjadi bagian penting dalam hidup dan karir kepelatihannya.

“Komunikasi saya dengan Perseka tetap jalan. Ada pemain Perseka yang saya ambil untuk gabung ke tim yang saya latih, tetapi ada juga bantuan dana yang saya berikan. Ini saya lakukan murni karena kecintaan saya papa tim yang dengan susah payah telah saya antar ke Divisi Utama,” kata Armand Mial.

Coach Armand mengatakan Kaimana sudah dianggapnya seperti rumah dan kampung sendiri. Selain itu, istrinya merestui. Menurut istrinya, jika bekerja tanpa beban akan memberikan hasil yang baik, dan Perseka lah tempatnya.

“Saya datang ke Kaimana untuk melatih Perseka tahun 2009. Saat itu Perseka masih di Divisi III. Kita kemudian lolos ke Divisi II tahun 2010/2011 sebagai juara 3. Selanjutnya, di tahun 2012 kita Juara 1 Nasional sehingga masuk Divisi Utama,” kenang Armand Mial.

Namun, langkah Perseka saat itu kandas di Divisi Utama karena faktor politik yang berimbas pada masalah pembiayaan. Coach Armand berharap hal seperti itu jangan terulang lagi.

Di sisi lain, kompetisi antar kampung di tingkat distrik dan antar distrik di tingkat kabupaten harus dihidupkan kembali, agar proses regenerasi sepakbola dapat terus berjalan.

Dari kompetisi inilah pemain yang kualitasnya bagus akan direkrut untuk masuk dalam tim Perseka Kaimana.

“Karena waktunya singkat, maka saat ini yang bisa dilakukan adalah menguatkan fondasi tim dulu, barulah kita dapat menentukan target. Tetapi kami tentu akan berjuang maksimal untuk memperoleh hasil terbaik di Liga 3 ini,” ungkap Coach Armand.

Coach Armand meminta dukungan doa seluruh masyarakat Kaimana agar Perseka ke depan dapat memberikan prestasi terbaik dan membanggakan. Bukan hanya mengharumkan nama Kaimana tetapi juga akan menjadi tim yang disegani di Tanah Papua dan Indonesia.(yos)

Previous articlePMI Papua Barat Ajak Warga Donor Darah Peringati Hari Relawan Sedunia dan Nasional
Next articleKementerian ATR/BPN Beri Lampu Hijau Raperdasi RTRW Papua Barat Jadi Perdasi