Salah satu misi pasangan calon Bupati Kaimana Fredi Thie – Hasbullah Furuada (TERKABUL) adalah menghadirkan perguruan tinggi di kabupaten ini.
Tujuan mulia ini tentu mendapatkan dukungan dari masyarakat Kabupaten Kaimana yang selama ini merindukan kehadiran perguruan tinggi sehingga anak-anak mereka tidak harus kuliah di luar daerah.
Dukungan yang sama juga disampaikan Fatamsya Furu, salah satu anggota DPRD Kaimana yang sudah dua periode berada di kursi legislatif.
Menurutnya, sangat disayangkan karena Kaimana saat ini sudah berumur 16 tahun namun belum memiliki perguruan tinggi. Hal ini jelas berdampak pada kelanjutan pendidikan anak-anak Kaimana dari keluarga ekonomi lemah.
“Kita di Kaimana ada tiga SMA dan dua SMK yang tiap tahun meluluskan murid tidak sedikit. Mereka yang keluarganya mampu pasti bisa melanjutkan pendidikan di luar Kaimana, tapi bagaimana nasib ade-ade kita yang orang tuanya tidak mampu? Mereka punya niat untuk melanjutkan pendidikan tetapi terkendala biaya,” katanya.
Putra Irarutu ini menyebut, kalimat ‘pendidikan sebagai jembatan emas’ harus dimulai dari Kaimana. Artinya, pemerintah ke depan wajib menghadirkan perguruan tinggi didaerah ini dengan jurusan yang menjadi kebutuhan di daerah. Jangan kemudian memberikan harapan palsu dengan menyekolahkan putra-putri asli ke luar negeri tapi tidak membuahkan hasil.
Menurutnya, kehadiran sebuah perguruan tinggi akan berdampak pada fungsi kontrol dan pengawasan pembangunan yang dilakukan pemerintah, dan menarik para pelajar dari kabupaten lain yang berdekatan dengan Kaimana untuk datang dan melanjutkan pendidikannya ditempat ini.
“Masyarakat saya di Dapil 4 Distrik Teluk Arguni Bawah, Teluk Arguni Atas, dan Kambrauw sudah berulang kami sampaikan agar pemerintah dapat membuka satu perguruan tinggi, tetapi semua itu kembali pada komitmen seorang kepala daerah terhadap dunia pendidikan,” tegasnya.
Untuk itu, Ketua Partai Amanat Nasional Kabupaten Kaimana ini kembali menegaskan sangat mendukung penuh rencana pasangan TERKABUL itu.
“Sebagai anak asli, saya tentu merasa prihatin dan sedih melihat adik-adik saya. Untuk itu, saya berharap ke depan sudah harus ada perguruan tinggi. Saya yakin pasangan TERKABUL akan mewujudkannya,” beber Fatamsya.(yos)