500 Kontraktor Dapat Pekerjaan di Dinas Pendidikan Papua Barat

Dinas Pendidikan Papua Barat membagi seluruh pekerjaan yang ada di instansi itu pada hampir 500 kontraktor, di mana lebih dari 90 persen di antaranya adalah kontraktor Orang Asli Papua (OAP).

Langkah ini ditempuh agar sebanyak mungkin kontraktor OAP bisa terakomodir dan mendapat pekerjaan, walaupun nilai pekerjaannya relatif kecil.

“Sistem saya terbuka saja. Mau dapat 40 juta kah atau 60 juta yang penting dapur tetap berasap. Biar semua dapat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, menjawab papuakini.co.

Dia mengatakan dari sekitar 500 kontraktor itu, ada sekira 30-an kontraktor non Papua.

Anggaran pekerjaan itu semuanya berasal dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan jumlah sekira Rp164 M, dan tidak ada dana lain.

“Setelah semua proses selesai, saya tempel hasilnya. Jadi masyarakat lihat daftarnya. Kita terbuka. Lebih baik model begitu,” tandasnya.(an/dixie)

Previous articleKabid SMA Dinas Pendidikan Papua Barat Jelaskan Soal Paket Pekerjaan OAP
Next articleTiba di Kota Injil, Wakil Menteri Agama Injak Piring