Kementerian PUPR ingin studi awal dan kajian dilakukan secepatnya untuk menentukan lokasi dan besaran anggaran agar pembangunan jembatan penghubung Manokwari-Pulau Mansinam segera terealisasi.
Jika terpenuhi di tahun ini, Kemen PUPR mencanangkan pembangunan jembatan yang nantinya akan menjadi icon itu dapat direalisasikan di tahun 2021
“Pak menteri sampaikan kalau bisa kita proses jalan kemudian teman teman Balitbang ini bisa ada studi awal yang mereka lakukan, kemudian kajian ada, konsultan hitung, maka kita bisa bangun di tahun 2021,” ujar Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo di sela peninjauan satu dari tiga lokasi alternatif jembatan itu, Senin (10/02/2020).
Kata dia, jika dimulai tahun 2021, maka pembangunan jembatan itu bisa selesai di 2022, tergantung bentangan jembatan menggunakan alternatif mana.
“Saya dengan Pak Menteri targetkan kalau bentangnya tidak terlalu besar, dalam jangka 2 tahun itu bisa selesai di 2021-2022. Nanti kita lihat, karena hasil kajian yang akan menentukan berapa lama dan berapa besar biaya yang dibutuhkan,” ujarnya
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meyakinkan pemerintah pusat soal dukungan pemerintah daerah, karena Pulau Mansinam merupakan icon-nya orang Papua dan juga tempat Injil dan peradaban orang Papua dimulai.
“Kita tidak begitu saja bangga-banggakan pulau, tapi apa yang harus kita buat terhadap pulau ini. Harapan kita Kementerian PUPR membangun fisiknya sedangkan hal hal yang berkaitan dengan tanah, hak ulayat dan lain lain itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan kabupaten Manokwari,” tandas Gubernur.(njo)
