Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari tengah menelusuri data perjalanan 3 warga negara Tiongkok pekerja di PT SDIC yang Kamis (6/2/2020) tadi tiba di Manokwari melalui Bandar Udara Rendani.
Ini diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Manokwari Bugie Kurniawan saat dikonfirmasi terkait kedatangan 3 WNA tersebut.
“Selamat sore pak, untuk saat ini anggota saya masih mendalami informasi terkait data perjalanan WNA Tiongkok tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi via ponsel.
Kata dia, meski tiba di Manokwari, dia memastikan orang-orang tersebut pasti sudah menjalani pemeriksaan baik dari Imigrasi, Bea Cukai dan KKP bandara internasional tempat mereka masuk ke wilayah Indonesia.
“Apabila telah tiba di Manokwari artinya mereka dinyatakan lulus pemeriksaan dan diizinkan masuk ke wilayah Indonesia. Untuk informasi lengkapnya, akan kami sampaikan setelah data-ratanya terkumpul,” ujarnya.
Ditanya soal kebobolan pengawasan, kata Bugie tidak ada kebocoran baik pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami semua merapatkan barisan untuk mengawasi pergerakan baik WNI maupun WN Tiongkok dari Tiongkok sekalipun mereka dinyatakan bersih dari indikasi corona tetap pusat menginformasikan rencana kedatangan mereka ke pemerintah daerah agar sama-sama mengawasi kondisi kesehatan mereka,” terangnya.
Sebelumnya, Bugie membenarkan soal pernyataan Menteri Luar Negeri terkait resminya Indonesia melarang WNA Tiongkok masuk maupun transit di Indonesia akibat dampak dari penyebaran virus Corona.
Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan SDIC dan juga Dinas Ketenagakerjaan setempat terkait pelarangan itu sebab ada keterikatan kontrak antara SDIC dan tenaga kerja asingnya.(njo)
