Pemerintah Papua Barat tidak ingin proses pelelangan proyek terlambat lagi seperti yang terjadi di tahun 2019. Ini dibuktikan dengan keseriusan pemerintah melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Papua Barat yang melakukan rapat lebih awal dari biasanya.
“Kita belajar dari pengalaman tahun lalu terkait keterlambatan dalam proses pelelangan, sehingga kami dengan biro ULP memanggil OPD untuk rapat lebih awal guna menjelaskan tahapan proses pelelangan. Dengan harapan bulan April atau Juni kontrak sudah berjalan,” ujar Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, sebelum rapat , Rabu (29/1/2020) tadi.
Rapat ini juga membicarakan rencana umum pengadaan yang sudah dibagu ke pimpinan OPD agar segera diisi dan dikembalikan sesuai waktunya. “Agar proses pelelangan baik umum maupun proyek khusus pengusaha OAP tidak terlambat lagi,” tandasnya. (an/njo)