Lima orang Komisioner KPUD Kabupaten Kaimana bersama pegawainya baru menerima gaji, Jumat (26/1). Keterlambatan in disebabkan oleh penutupan bandar udara Fakfak.
“Memang benar bahwa 5 orang Komisioner beserta Pegawai KPUD baru saja menerima gaji mereka untuk bulan Januari 2018 di hari ini, karena anggaran tahap I yang bersumber dari APBN baru saja cair,” ungkap Ahmad Rivai Lakui, Kasubag Program dan Data KPUD Kaimana.
Pria yang bertugas mengurus anggaran APBN di KPUD Kaimana ini menjelaskan, selama ini kepengurusan dana APBN melalui Kantor Pelayanan Perbendaraharaan Fakfak, namun karena bandaranya ditutup maka untuk sementara pengiriman beberapa data untuk proses pencairan menjadi terhambat.
“Sebelumnya kami sudah kirim datanya, tetapi ada kekurangan sehingga saat ini saya sendiri sudah antar perbaikannya dengan menggunakan kapal ke Fakfak, dan pencairan tahap pertama sudah dilakukan,” akunya.
Masih lanjutnya, data yang dibawa ke Fakfak harus dokumen asli, karena tidak bisa dikirim dalam bentuk PDF maupun dipindai atau faks karena tandatangan dan capnya harus basah.
Sementara itu, Ketua KPUD Kaimana Jhon Philip Kirwa, SH yang dikonfirmasi malam ini mengatakan, lamanya proses pencairan yang terjadi memang hampir saja menghambat tahapan.
“Untung berdasarkan PKPU yang baru, sehingga kegiatan verifikasi kepengurusan dan keanggotaan terhadap partai lama baru akan dilaksanakan pada 30 Januari mendatang. Dilanjutkan dengan penyampaian dan pencermatan usulan Dapil pada tanggal 2 Februari. Sehingga dengan sudah dicairkanya anggaran APBN hari ini maka sudah pasti bahwa tahapan akan tetap berjalan sesuai jadwal,” akunya.(cpk3)