Sorsel Terbitkan Buku Data OAP Pertama di Papua Barat

Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, SE, menyerahkan buku data Orang Asli Papua (OAP) Kabupaten Sorong Selatan terbitan 2016 lalu pada Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dalam Pameran Hasil Pembangunan Otonomi Khusus Papua Barat di alun-alun Aimas Kabupaten Sorong.

“Buku data OAP tersebut dibuat guna menjadi data perencanaan pembangunan di berbagai aspek untuk OAP, khususnya di Sorsel,” ujar Bupati Samsudin Anggiluli, SE, Jumat (8/12).

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Sorong Selatan, Goerge Japsenam menjelaskan, buku data OAP ini memuat statistik kependudukan yang dibatasi hanya data yang sifatnya untuk konsumsi perencanaan pembangunan secara umum.

“Data OAP tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data melalui metode pencocokan dan penelitian di tingkat distrik. Selanjutnya data dari distrik dimasukkan dalam database dengan menggunakan software database Oracle 11G Enterprise Edition,” jelas Japsenam di hadapan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan para bupati di anjungan Sorsel.

Kriteria OAP yaitu ayah ibu orang Papua, sedangkan kriteria orang Papua yang digunakan berdasarkan kriteria dari Dinas Kependukan dan Tenaga Kerja Provinsi PB adalah ayah Papua ibu non Papua, ayah non Papua ibu Papua, anak cucu dari non Papua yang nikah dengan Papua, non Papua diangkat Papua, non Papua diangkat oleh adat menjadi orang Papua, orang non Papua tinggal lebih dari 35 tahun di Papua.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan Sorong Selatan, Jumlah OAP di Kabupaten Sorsel 45.374 atau 74% dan Non Orang Asli Papua 15.056 atau 25 % dari jumlah penduduk yang.(wil)

Previous articleRakornas Tunda, KNPI PB Minta Rapimnas Digelar di Manokwari
Next articlePererat Persaudaraan, Ikawasuka Sorong Natal Bersama