Mohamad Lakotani merupakan anak asli Kaimana yang berarti membuatnya adalah Orang Asli Papua.
“Kita bicara keabsahan beliau (sebagai OAP) dari garis kami. Pada prinsipnya adalah putra terbaik Kaimana. Beliau adalah anak asli Kaimana,” ujar Kundrat Waryensi SSos dari Suku Mairasi, menjawab papuakini, Jumat, 19 Juli 2024.
Hal ini sudah disampaikannya ke MRPB kala berkunjung ke lembaga tersebut bersama kepala suku Koiway, M Kasir Sanggey, yang juga Wakil Ketua II DPRD Kaimana.
“Di MRPB kami diterima baik Pak Ketua dan Sekretaris. Kami bicang-bincang. Mereka respon baik dan akan ada pertemuan dengan Dewan Adat dan suku-suku saat ke Kaimana nanti,” bebernya.
Dia lalu mengatakan nenek dari Mohamad Lakotani dengan moyangnya punya tempat di Triton, Kaimana. “Supaya diluruskan. Di Triton ada makamnya. Dia pu nenek namanya Nenek Mina. Sebelahnya makam tete kami. Tete kami Kristen. Neneknya Muslim. Itu orang Mairasi perempuan pertama yang masuk Muslim,” bebernya.
Mohamad Lakotani SH MSi merupakan Wakil Gubernur Papua Barat 2017 – 2022. Dia rencananya akan kembali jadi pasangan Drs Dominggus Mandacan MSi, Gubernur Papua Barat 2017 – 2022 dalam Pilkada Papua Barat 2024.
Status OAP penting dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, karena Pasal 12 UU Otsus menyatakan salah satu syarat calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat adalah OAP.
Status OAP lebih lanjut diatur dalam Perdasus Papua Barat Nomor 4 Tahun 2023. Bab II Pasal 5 Perdasus itu, antara lain, menyatakan OAP diklasifikasikan:
a. Ayah dan Ibu OAP;
b. Ayah Kandung OAP dan Ibu Kandung Non OAP; atau
c. Ayah Kandung Non OAP dan Ibu Kandung OAP. (an/dixie)
