Yusup Huby Pengurus Pusat PMKRI Komda Papua Barat minta ada Tim Pencari Fakta kasus penyanderaan warga sipil dan penembakan anggota Brimob di Timika.
Menurutnya, TPF dan pembukaan akses penuh pada wartawan asing dan dalam negeri akan bisa mengungkapkan berbagai misteri, seperti asal-usul senjata dan amunisi penyandera.
“Kita perlu amati dengan seksama, apakah itu senjata rampasan atau ada yang justru memasok senjatanya? Begitu juga kepemilikan jenis peluru,” ujarnya, Senin (20/11).
“Tujuannya untuk melindungi bisnis legal maupun ilegal di sana karena Freeport itu lambang imperialisme dan kolonialisme di Papua.
Selain itu, juga bisa terungkap asal usul kelompok itu. “Ini bukan rahasia lagi, ada OPM yang benar-benar OPM dan ada OPM bentukan sekadar untuk kepentingan tertentu oleh oknum yang berkepentingan,” tuturnya.(cpk1)