Pelayanan PDAM jadi sorotan Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan.
“Untuk PDAM tolong lihat di kediaman saya. Telpon-telpon baru air bisa mengalir,” ujar Bupati, dalam apel pagi, Senin (20/11).
Bupati lalu menyatakan ini terakhir kalinya dia akan menelpon. “Kalau saya telpon lagi, berarti tahu sendiri. Jadi harus diperhatikan baik. Saya saja seperti begitu apalagi masyarakat,” tutur Bupati.
Dalam apel itu Bupati juga mengingatkan penyusunan RK 2018. Seluruh OPD harus tepat waktu menyusunnya agar penyerapan anggaran 2018 bisa maksimal.
Terkait pengadaan, khususnya yang berupa aset seperti ambulance, pemadam kebakara, semua nanti dialihkan ke BPKAD agar terdata secara baik.
“Jadi tidak ada yang melekat di SKPD. Semua dialihkan. Ada di BPKAD di bidang aset. Silahkan berkoordinasi,” tutur Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyoroti kehadiran tenaga honor. “Tadi dari sekretariat DPR banyak, 60, tapi yang hadir malah kosong sama sekali. Ini kira-kira gedung seperti itu berapa orang yang kerja? Nanti dilihat baik-baik. Honor-honor yang pemalas harus dikasih keterangan. Kalau pemalas, ya sudah dikeluarkan saja. Tidak perlu kasih keluar SK lagi. Karena sudah dikasih jadi honor pemalas masuk lagi,” tandasnya.(cpk2).