Tindakan patut diacungi jempol dilakukan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Manokwari, Hermus Indou dan Edi Budoyo (HEBO), di awal kemenangan mereka pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Usai berterima kasih pada Tuhan, mereka mengawali dengan berdoa bersama mengenang Demas Paulus Mandacan.
“Bapak Edi Budoyo bersama almarhum Demas Paulus Mandacan memimpin Manokwari selama 5 tahun. Tuhan berencana lain dengan memanggil almarhum Demas Paulus Mandacan. Kini Bapak Edi bersama saya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang telah dilakukan Demas Paulus Mandacan. Dulu PADI, sekarang HEBO. Untuk itu, mari kita bangkit berdiri mengheningkan cipta untuk memberi penghormatan pada almarhum Demas Paulus Mandacan,” ajak Hermus.
Usai berdoa Hermus berterima kasih pada seluruh partai dan simpatisan yang mendukungnya mulai dari Pilkada 9 Desember 2020, Pemungutan Suara Ulang di sejumlah TPS di 16 Desember 2020, dan sidang di Mahkamah Konstitusi 17 Februari 2021.
HEBO lalu menegaskan mereka adalah pemimpin seluruh masyarakat Manokwari. Tak ada lagi pendukung si A dan si B. “Yang 60 ribu ajak yang 40 ribu supaya jadi 100 persen untuk sama-sama bangun Manokwari ke depan,” ajak Hermus di kediamannya di kawasan Wosi Dalam, Sabtu (20/02/2021).
HEBO lalu meminta seluruh pendukungnya untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang menyejukkan, bukan yang bisa menyebabkan situasi jadi tidak kondusif. “Jangan terkotak-kotak. Bisa toh?” tanya Hermus. “Bisa,” jawab para pendukungnya yang hadir.(an/dixie)
