Berkaca dari pengalaman selama ini, maka perlu dilakukan pembenahan sejak dini terkait pengelolaan dana desa/kampung yang dialokasikan pemerintah pusat.
Ketua DPRD Kabupaten Kaimana, Frans Amerbay, SE kepada papuakini.co Jumat (27/10) mengatakan, berbicara soal dana desa harus melihat niat awal keluarnya dana tersebut, yaitu tingginya tingkat kemiskinan di kampung.
“Bagi saya dana kampung sebaiknya digunakan bukan untuk proyek fisik, melainkan didorong untuk pertumbuhan ekonomi rakyat. Jadi harus ada pemilahan kabupaten kerja apa dan kampung kerja apa. Harus jelas supaya tidak terjadi tumpang tindih,” tuturnya.
Dia lalu mengusulkan sebaiknya dana kampung digunakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, seperti bantuan alat tangkap bagi nelayan, petani dan usaha-usaha rakyat lainya yang ada di kampung. Artinya, dana kampung bukan untuk proyek pembangunan rumah dan jalan setapak.
“Setelah diberikan bantuan, harus ada pendampingan yang menyeluruh mulai dari pencairan, pengelolaan sampai pada evaluasi, untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program tersebut, dan hal apa saja yang masih harus dibenahi,” paparnya.
Kalau sudah demikian, yakinnya, tujuan utama dari lahirnya program ini dapat tercapai, dan masyarakat pun akan menikmatinya.
Dia lalu mengatakan saat ini masih banyak aparat kampung yang belum memahami benar tentang pengelolaan dana kampung.
“Nah, evaluasi terhadap tenaga pendamping merupakan tugas pemerintah. Walau sudah ada pendampingan, Inspektorat dan kantor pemberdayaan haru memantau dan mengevaluasi hasil kerja para pendamping ini. Dari situ akan tampak hasil yang dicapai,” bebernya.
Pendamping juga harus bisa memantau aktivitas keseharian masyarakat setempat setelah menerima dana kampung. Artinya, bagaimana perkembangan hasil tangkap dan hasil kebun serta bagaimana pasarannya.
Selanjutnya, bagaimana hasil itu bisa dikelola dengan baik sehingga masyarakat bisa mandiri.
“Saya berharap agar ada perbaikan yang dilakukan ke depan, Sehingga kehadiran dana desa bukan menimbulkan masalah, tapi membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat kampung,” tandasnya.(cpk3)