Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Yohana Susana Yembise menekankan bahwa 4 (empat) pilar harus menjadi prioritas utama dalam mengejar kemajuan di Tanah Papua.
“Empat pilar yang harus mendapat perhatian dan perlindungan adalah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Lansia,” ujar Yembise ketika menghadiri Temu Dengar Pendapat tentang Perempuan dan Anak dengan Tokoh Adat Papua, Tokoh Agama dan Lembaga Masyarakat di Kabupaten Merauke, Jumat (27/10).
Dikatakan Yembise, Indonesia khususnya tanah Papua harus mengejar kemajuan dalam menangani permasalahan perempuan dan anak, sebab di negara-negara maju telah memperhatikan empat pilar.
Menurutnya, para pemimpin daerah atau posisi-posisi strategis seharusnya dapat terwakili oleh perempuan Merauke.
Sehingga perempuan-perempuan Merauke menjadi bagian dalam pembangunan bangsa, diantaranya dengan menjadi pemimpin daerah dan mengisi posisi-posisi strategis di berbagai bidang.
“Pesan saya pada pemerintah daerah Kabupaten Merauke, agar perempuan-perempuan asli Papua mendapat perhatian, karena daerah ini adalah daerah otonomi khusus sehingga diharapkan kebijakan-kebijakannya dapat memprioritaskan urusan perempuan,” cetusnya.
Karena itu, Menteri juga berharap agar kaum laki-laki, bisa memperhatikan, melindungi dan memberdayakan serta memberikan peluang kepada perempuan.
Dalam kesenpatan itu, lima tokoh inspirasi dari beberapa lembaga masyarakat Merauke dihadirkan untuk menceritakan persoalan serta kondisi perempuan dan anak yang masih kurang perhatian.
Tidak hanya itu, mereka juga menawarkan sejumlah program penanganan dan pemberdayaan sebagai solusi untuk memperhatikan perempuan dan anak di Tanah Papua.(jjm)