Home Blog Page 1541

Imburi: Masyarakat Harus Bersatu Wujudkan Wondama Emas

Bupati Teluk Wondama, Bernadus Alkhatib Imburi, bersama first lady Wondama, Ir Merlin Lekito MSc, saat menghadiri acara bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Tomohon, Sulawesi Utara, 12 Oktober lalu.

Bupati Teluk Wondama, Bernadus Alkhatib Imburi, bersama first lady Wondama, Ir Merlin Lekito MSc, saat menghadiri acara bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Tomohon, Sulawesi Utara, 12 Oktober lalu.
Bupati Teluk Wondama, Bernadus Alkhatib Imburi, bersama first lady Wondama, Ir Merlin Lekito MSc, saat menghadiri acara bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Tomohon, Sulawesi Utara, 12 Oktober lalu.

 

WASIOR — Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Bernadus Alkhatib Imburi, meminta seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mewujudkan Wondama Elok, Aman Maju dan Sejahtera (Emas).

“Pemerintah masyarakat, para pengusaha, kontraktor harus bersatu membangun Wondama. Jujur disiplin dan bersih, meski dalam kepengurusan pelayanan kita berbeda, namun pekerjaan melayani rakyat adalah pekerjaan mulia tanggungjawab kita semua,” ujarnya.

Bupati menegaskan yang dilakukan Pemkab Wondama sepenuhnya untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kerja jujur. Itu yang saya inginkan dari para SKPD. Dalam pekerjaan kekuasaan dan kedudukan apapun, kami Pemkab selalu membutuhkan bantuan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Imburi.(solfi)

Pemprov Minta Ardin PB Tingkatkan UMKM

Staf Ahli Gubernur PB Bidang Pembangunan, Nico Uttung Tike, kala membuka Misda III Ardin, di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (2/12) sore.

MANOKWARI — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat (PB) meminta Ardin dapat meningkatkan pemahaman dalam meningkatkan UMKM di Papua Barat.

Staf  Ahli Gubernur PB Bidang Pembangunan, Nico Uttung Tike, kala membuka Misda III Ardin, di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (2/12) sore.
Staf Ahli Gubernur PB Bidang Pembangunan, Nico Uttung Tike, kala membuka Misda III Ardin, di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (2/12) sore.

Demikian pesan Gubernur Abraham Atururi melalui sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pembangunan, Nico Uttung Tike, kala membuka Musda III DPD Ardin Papua Barat, Jumat (2/12) sore di Swiss Belhotel Manokwari.

 

Hal ini ditandai dengan pemukulan tifa sebanyak lima kali. Musda ini digelar selama dua hari terhitung hari ini.

Gubernur  menegaskan Pemprov komit meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat.

“Untuk meningkatkan daya saing di MEA, maka harus tingkatkan SDM. Ardin perlu menyiapkan itu, agar keberlangsungan UMKM tetap terus berjalan. Ardin harus dapat terus meningkatkan sinergitas dengan pemerintah untuk menjadi wadah guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” ingat Gubernur.(***)

Musda III, Ardin PB Pilih Ketua

Ketua Umum Ardin
Ketua BPP Ardin, Jhon N Palinggi

MANOKWARI — Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan dan Distributor Indonesia (Ardin) Papua Barat menggelar muyawarah daerah (Muda) ke III untuk masa bakti 2016-2021, di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (2/12).

Para peserta kegiatan bertema “Mewujudkan pengusaha Papua Barat yang profesional, mandiri, berdaya saing dan bermartabat dalam menghadapi tantangan globalisasi Asia” ini akan memilih ketua baru.

Pelaksana Ketua  Ardin Papua Barat, Syaharudin Maki dalam sambutannya mengatakan, anggota Ardin saat ini 800 orang.

“Sangat riskan. Amanat UU Otsus belum bisa meningkatkan kesejahteraan orang Papua. Dana otsus sekira Rp2,3 Triliun. Kalau keberpihakan 10 persen, maka ada sekira Rp230 miliar. Jumlah uang ini cukup untuk mensejahterakan orang Papua jika dilakukan dengan baik,” tuturnya.

“Lahan sangat luas di Papua. Kalau misalnya menciptakan pekerjaan dari hulu sampai hilir, pasti orang Papua sejahtera. 15 tahun Itsus jalan, UMK sampai sekarang merayap. Tanpa beri pengadaan, kita tidak bisa apa-apa. Apalagi jarang dapat proyek. Makanya kita harus bangun lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Ternyata 10 Terduga Makar Ditangkap

image

JAKARTA — Ternyata bukan delapan orang yang ditangkap karena dugaan makar, tapi 10 orang. Delapan diduga akan makar, dua dikenakan tuduhan melanggar UU ITE.

Mereka adalah Ahmad Dhani, Eko Suryo, Adityawarman, Kivlan Zein, Firza Huzein, Rachmawati Soekarno Putri, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar.

Mereka ditangkap dini hari sampai pagi Jumat (2/12) di berbagai temlat berbeda. Ahmad Dhani, misalnya, diringkus di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul membenarkan penangkapan terhadap 10 orang tersebut.

“Ya, ada sekitar 10 orang. Iya ada beberapa perbuatan melanggar KUHP, ini bagian upaya kita mencegah dan menindaklanjuti laporan yang masuk,” ujar Martinus di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Dikatakan, di antara 10 tersebut, ada yang telah beberapa kali dipanggil polisi, tetapi tidak datang.

“Ada beberapa panggilan, tetapi tidak diikuti. Ya, kita lakukan upaya hukum lain dengan lakukan penangkapan. Dalam proses KUHAP kan itu ada penangkapan satu kali 24 jam. Itu boleh dilakukan Polri,” katanya.
Saat ditanya nama orang-orang yang ditangkap, Martinus menyatakan,”Saya kira ada beberapa nama itu. Ada 10 ya. Yang tersebar itu benar,” katanya.(***)

* Dari berbagai sumber.

 

Transito Wosi Jadi Kolam Kecil

Banjir
Ruas jakan seputaran Transito Wosi langganan banjir. Tampak situasi jalan itu Jumat (2/12) sore.

MANOKWARI — Hujan deras yang mengguyur kota Manokwari,  Jumat  (2/12) membuat beberapa ruas jalan tergenang air.

Banjir
Ruas jalan seputaran Transito Wosi langganan banjir. Tampak situasi jalan itu Jumat (2/12) sore.

“Manokwari itu ibukota provinsi. SerinG sekali begini. Yang salah ini hujannya atau pemerintah sebagai pengemudi daerah?” tanya seorang  warga.

Pantauan Papua Kini, sekitar transito Wosi yang tergenang diduga karena pendangkalan sistem drainase. Akibatnya,  saat hujan deras daerah ini  langganan banjir.(Putra)

 

Jokowi 212

Presiden Jokowi dari twit Goenawan Mohammad @gm_gm
Presiden Jokowi dari twit Goenawan Mohamad @gm_gm

image

Presiden Joko Widodo, berjalan di tengah hujan, Jumat (2/12) siang.

Amos May Dukung Proses Hukum Dugaan Makar 8 Tokoh

Amos Hendrik May
Amos Hendrik May Sumber: Facebook

MANOKWARI — Langkah pemerintah menangkap sekira 8 orang yang diduga hendak melakukan makar didukung penuh tokoh Papua Barat, Amos Hendrik May.

“Kalau memang ada bukti cukup dan kuat, saya sangat setuju diproses secara hukum. Apalagi dugaan makar. Jangan sampai melebar,” tutur mantan personil Dewan Provinsi (Deprov) Papua Barat itu, Jumat (2/12) siang.

Dia mengingatkan Indonesia adalah negara hukum. Jadi, segala hal harus diproses sesuai hukum. “Jangan main desak sana-sini tanpa landasan hukum. Apalagi jika kemudian pimpinan mengindahkannya. Tidak bisa begitu. Ini negara hukum,” tegasnya, menjawab Papua Kini via ponselnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rachmawati Soekarno Putri dan Ratna Sarumpaet dijemput polisi tadi pagi. Dalam cuitannya di Twitter, Yusril Ihza Mahendra menyatakan sudah menemui kedua orang itu. Yusril juga menyatakan belum berhasil menemui Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Talawang, dan Sri Bintang Pamungkas yang diperiksa terpisah.(***)

Rachmawati Soekarno Putri Ditangkap

Yusril dan Rachmawati Soekarno Putri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, tadi siang.

Ratna Sarumpaet, Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Talawang, dan Sri Bintang Pamungkas Juga Ditangkap

JAKARTA — Beredar kabar ada delapan tokoh yang ditangkap polisi Jumat (2/12) hari ini. Mereka antara lain Ratna Sarumpaet dan Rachmawati Soekarnoputri.

image

Penangkapan itu dibenarkan Yusril Ihza Mahendra. Menurutnya, Ratna Sarumpaet ditangkap polisi karena dituduh melakukan aksi makar. Ratna ditangkap d Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Dalam akun Twitternya, @Yusrilihza_Mhd, dia mengaku menelepon Ratna, Jumat (2/12).

Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet

“Bu Ratna bilang beliau akan dimintai keterangan karena ada bukti beliau dan kawan-kawan mau melakukan makar,” begitu tweet Yusril Jumat pagi. Ratna, dalam percakapan dengan Yusril, didampingi pengacara dan tokoh lain.

Sebelumnya dari sejak pagi beredar kabar ada 6 tokoh lainnya ditangkap polisi karena diduga hendak melakukan makar. Mereka dikabarkan dijemput dini hari tadi.

Sesuai cuitan Yusril, mereka adalah Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Talawang, dan Sri Bintang Pamungkas. Satu tokoh lainnya belum jelas. Benar tidaknya penangkapan selain Ratna dan Rahmawati itu belum berhasil dikonfirmasi.

Ratna dan Rahmawati Soekarno Putri sampai sekira 35 menit lalu dalam kondisi baik. Mereka juga belum mulai diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.(***)

‘Anjing Gila’ Jadi Menhan AS

James 'Anjing Gila' Mattis
James 'Anjing Gila' Mattis (kanan)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan menunjuk Jenderal (Purn) Marinir James Mattis sebagai Menteri Pertahanan. “Kita akan tunjuk ‘Mad Dog’ (Anjing Gila) Mattis sebagai menteri pertahanan. Tapi kita baru akan umumkan Senin nanti, jadi jangan bilang siapa-siapa ya,” ujar Trump dalam rally di Cincinnati, beberapa jam lalu.

James 'Anjing Gila' Mattis
James ‘Anjing Gila’ Mattis (kanan)

Menurut Trump, Mattis adalah jenderal yang sangat mirip dengan almarhum Jenderal George S Patton, yang sangat terkenal di Perang Dunia II. “Sudah tiba saatnya,” tegasnya, seperti dilansir CNN.

Mattis yang berusia 66 tahun itu akan bekerja dengan tim keamanan nasional Trump yang terdiri dari Letnan Jenderal (Purn) AD, Michael Flynn, yang ditunjuk sebagai penasehat keamanan nasional, dan Mike Pompeo dari Partai Republik sebagai direktur CIA.

Mattis yang dikenal sebagai ‘Mad Dog’ (Anjing Gila) dielu-elukan saat memimpin Marinir AS dalam pertempuran Battle of Falluja, Irak, medio 2004 lalu, yang merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam perang Irak.

Tapi, dia jadi sorotan medio 2005 lalu saat mengatakan, “senang menembak orang” kala berpidato hadapan para mariner di San Diego.

Mattis juga dikenal sebagai orang yang memberi ‘pemahaman’ teknik penyiksaan waterboarding (orang dibikin seolah tenggelam, red) pada Trump. “Aku pernah tanya pada Mattis apa pendapatnya tentang waterboarding?’ kata Trump pada The New York Times. “Aku terkejut saat dia jawab teknik itu tak berhasil,” tutur Trump.(***)

error: Maaf, hargai Hak Cipta