Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat, Dr M Bachri Yasin SE MM, berharap segera ada kepastian besaran dividen yang akan diterima Pemprov Papua Barat dari BUMD yang akan menjual gas BP Tangguh LNG di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami harap PT Padoma segera laksanakan RUPS untuk menentukan berapa bagian dari penjualan gas dimaksud untuk diberikan ke Pemprov Papua Barat yang merupakan dividen Pemprov untuk menambah PAD,” ujar Bahcri Yasin di kompleks gubernuran Papua Barat di Manokwari, 21 November 2025.
Kepala Bapenda Papua Barat optimis tambahan dividen yang dianggarkan sebagai PAD Papua Barat itu bisa terealisasi menyusul penandatanganan MoU dan PKS antara PT Papua Doberai Mandiri (Padoma) dan PT Padoma Ubadari Energy, serta rencana pengiriman perdana dua kargo gas dari Bintuni pada 24 November 2025 nanti.
Kepala Bapenda Papua Barat lalu berterima kasih pada BP Tangguh LNG atas komitmen sungguh-sungguh bersama Gubernur Papua Barat untuk merealisasikan hak Pemprov Papua Barat tersebut. (an/dixie)



