DBH (Dana Bagi Hasil) migas Otsus (Otonomi Khusus) Papua Barat yang tak kurang dari Rp706 M bakal cair dalam pekan ini.
Ini terungkap dalam Rapat Kerja Evaluasi Penyerapan APBD 2025 Papua Barat di ruang rapat lantai 3 kantor gubernur, 20 November 2025.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat, Dr M Bachri Yasin SE MM, dalam rapat tersebut mengatakan DBH migas Otsus sudah dalam bentuk SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), dan diperkirakan cair sore ini atau besok.
Minyak Otsus nilainya Rp59 M lebih dan gas Otsus lebih dari Rp647 M.
Tambahan DBH Migas Otsus itu membuat realisasi pendapatan telah mencapai 77 persen dari target, di mana 60 persen dari target pendapatan itu merupakan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bapenda Papua Barat berharap pendapatan Pemprov Papua Barat dari bp Tangguh LNG bisa secepatnya terealisasi, yang dapat membuat target pendapatan terlampaui.
Kepala Bapenda Papua Barat lalu mengatakan transfer pemerintah pusat sudah 81 persen, dengan kontribusi terbesar dari DBH Migas Otsus yang sudah terealisasi 100 persen.
“Yang belum 100 persen terealisasi dari perimbangan adalah Dana Otsus dan Dana Tambahan Infrastruktur,” ungkap Bachri Yasin dalam rapat yang dipimpin Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, bersama Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, dan Sekda Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere MTP. (an/dixie)



