35 personil Brimob dari Polda Papua Barat akan digeser ke Kaimana sebelum bulan Desember 2025. Sisanya akan digeser bertahap setelah pembangunan gedung batalyon Brimob rampung.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPR Kabupaten Kaimana, Imanuel Rahail, pada papuakini usai pertemuan dengan perwakilan Sat Brimob Polda Papua Barat di kantor DPR Kabupaten Kaimana, Selasa 14 Oktober 2025.
“Pertemuan tadi berkaitan dengan kesiapan pergeseran 35 personil Brimob ke Kaimana. Tadi menurut perwakilan Brimob, pergeseran dilakukan sebelum bulan Desember kalau kesiapan kita sudah oke,” ungkap Imanuel Rahail.
37 personil itu untuk sementara akan ditempatkan di bekas kantor Satpol PP sambil menunggu rampungnya pembangunan gedung batalyon Brimob.
“Kami di Komisi C tidak berurusan dengan bidang tempur, tetapi bagaimana pemindahan aset dan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Menurut Imanuel Rahail, kehadiran Brimob di Kaimana sebagai kebutuhan dan merupakan program nasional yang bertujuan untuk menjaga negeri ini.
“Kita bersyukur mereka akan hadir di sini dalam jumlah besar, sekitar 700an orang, jika sudah ada batalyon. Mereka digaji dari APBN dan sudah tentu akan berdampak pada perputaran ekonomi di Kaimana,” ungkapnya.
Imanuel Rahail menegaskan Komisi C telah meminta Brimob untuk mengakomodir anak-anak delapan suku asli, dan suku Nusantara, yang lahir besar di Kaimana dalam penerimaan personil Brimob. (yos)
