Realisasi harapan masyarakat Papua Barat untuk terbentuknya sejumlah DOB (Daerah Otonom Baru) makin mendekat, seiring telah diserahkannya rancangan PP (Peraturan Daerah) tentang Petada (Penataan Daerah) dan Desartada (Desain Besar Penataan Daerah) oleh Kemendagri ke Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah yang dipimpin Wakil Presiden RI.
Ini terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fraksi Nasdem DPR RI tentang Maraknya Usulan DOB, Prospek dan Tantangan pada 30 September 2025.
Keterangan yang diperoleh papuakini menyebutkan, Ketua Komisi II DPR RI, Dr H Muhammad Rifqinizamy Karsayuda SH MH, menyatakan kedua PP tersebut paling lambat sudah terbit pada Januari 2026 sesuai kesepakatan Mendagri dan Komisi II.
Terkait itu, pemerintah dan Komisi II DPR RI sepakat menggunakan seleksi ketat untuk menjaring calon DOB yang layak, berdasarkan indikator yang ditetapkan dalam PP sebagai daerah persiapan.
Muhammad Rifqinizamy Karsayuda kemudian menyatakan Fraksi NasDem DPR RI mendukung proses pemekaran wilayah secara selektif dan menempatkan kemandirian fiskal sebagai alasan utama pemekaran wilayah. (*/dixie)