Awas, Antisipasi Gerakan Tipu Masyarakat Untuk Tidak Memilih di Pilkada Papua Barat

Tampilnya Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (Doamu) sebagai calon tunggal Pilkada Papua Barat 2024 berpotensi menghadirkan gerakan-gerakan yang berupaya menjegal kemenangan pasangan itu oleh lawan-lawan politik mereka,

Salah satunya adalah gerakan yang ditengarai berupaya ‘menipu’ masyarakat dengan mengatakan mereka tidak perlu datang dan mencoblos di TPS, karena Doamu sebagai pasangan calon tunggal sudah menang Pilkada melawan kotak kosong.

Modus lainnya adalah menipu masyarakat dengan mengajak mereka untuk mencoblos kotak kosong agar Doamu menang.

Target utama gerakan tersebut adalah masyarakat yang tinggal di kampung, gunung, dan lembah-lembah yang belum terlalu paham soal Pilkada.

Kemungkinan ini sudah diendus Dominggus Mandacan. Ini terlihat dengan disampaikannya hal tersebut dalam arahannya di Rapat Tim Koalisi 18 Partai Pengusung Doamu Jilid II di Manokwari, 22 September 2024.

Oleh karena itu, Dominggus Mandacan mengingatkan semua tim sukses dan relawan mengantisipasi hal tersebut dan memberi pemahaman politik pada masyarakat.

“Supaya target kita (menang) di atas 80 bahkan 90 persen bisa tercapai,” ingat Dominggus Mandacan. (an/dixie)

Previous articlePaslon Tunggal Satu-satunya di Indonesia, Doamu Harap Dapat Nomor Urut 1
Next articlePilkada 2017 Doamu Didukung 5 Parpol Menang 56%, Pilkada 2024 Diusung 18 Parpol, Menang Berapa Persen Ya?