Tertinggal Dari Awal, ‘Angin Timur’ Dorong Pinon Robaha Raih Emas Dayung PON 2024

Kalau warga Papua Barat menyaksikan langsung Pinon Robaha dalam pertandingan final Stand Up Paddle PON XXI Aceh Sumut 2024 di Pantai Pulau Kapuk, Banda Aceh pada 09 September 2024 pagi jelang siang, hampir dapat saya pastikan hati anda mencelos disambung kesedihan.

Maklum, dalam laga kelas Stand Up Paddle ini Pinon Robaha ada di posisi dua sejak start dari buoy 1 sampai 7 hingga sekira 15 meter garis finish dari atlet DKI Jakarta, Masrino.

Pinon Robaha memang sempat sesaat melewati Masrino di buoy 4 melalui lintasan dalam. Pole position ini hanya sebentar bisa dipertahankan lantaran Masrino berhasil melewati Pinon Robaha tak lama kemudian.

Masrino lalu memimpin hingga beberapa meter jelang finish, ditempel ketat Pinon Robaha sekira 2 meter di belakangnya.

Tiba-tiba Masrino terjatuh sekira 5 meter dari garis pantai, 15 meter dari garis finish.

Kesempatan ini tak disia-siakan Pinon Robaha yang melaju melewati Masrino hingga bibir pantai, meloncat dari perahu, lalu berlari ke garis finish.

Upaya luar biasa ini sepertinya menguras energi terakhir Pinon Robaha yang kemudian terduduk di pasir usai melewati garis finish.

Pinon Robaha kemudian diberi bantuan oleh tim medis selama beberapa menit sampai akhirnya kondisinya normal.

‘Angin Timur’ sepertinya berkehendak Pinon Robaha yang jawara. (dixie)

Pinon Robaha, emas PON Papua Barat, PON XXI Aceh Sumut 2024, stand up paddle, dayung PON, PON 2024,

Pinon Robaha melesat melewati Masrino (DKI Jaya) yang terjatuh sekira 15 meter dari finish nomor Stand Up Paddle

Previous articleMRP PB Tetapkan Status OAP Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani
Next articleYo – Join Dirikan Posko Pemenangan di Wilayah Tahiti, Masyarakat Antusias