Pemerintah Provinsi Papua Barat menyiapkan 887 vaksinator Covid-19. Jumlah itu akan dicapai secara bertahap.
“103 vaksinator sudah dilatih. Pada
11-13 Januari akan dilatih 200 orang lagi di Balai Pelatihan Kesehatan Makassar. Bertahap sampai 887 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan.
Parorrongan mengatakan ini dalam Rapat Koordinasi Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, bersama Satgas Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Daerah serta Sosial Universal Papua Barat, Kamis (07/01/2021)
“Dengan demikian akan ada lima vaksinator di tiap Puskesmas dan 10 vaksinator di tiap rumah sakit,” jelas Parorrongan.
Vaksinasi secara nasional rencananya akan dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021, lalu tingkat provinsi pada 14 Januari 2021 dan tingkat kabupaten/kota pada 15 Januari 2021.
Prioritas vaksinasi adalah para kepala daerah berusia di bawah 60 tahun, forkopimda, dan tokoh panutan.
“Presiden bilang wajib (vaksinasi) tapi laksanakan hati-hati jangan sampai ada kesan paksaan,” ungkap Parorrongan.
Para tokoh panutan itu di Papua Barat, menurut Parorrongan, sesuai arahan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, adalah para tokoh agama.
Sebelum divaksin semua calon akan diperiksa kesehatannya, termasuk test PCR.
“Bila bersedia dan sehat akan diimunisasi, jika tidak bersedia tak akan diimunisasi,” tandas Parorrongan.(an/dixie)