Para pejuang pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Manokwari Barat bersyukur kepada Tuhan, dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, yang telah mendorong masuknya calon DOB Manokwari Barat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Keterangan pers yang diterima papuakini menyebutkan, pejuang DOB Manokwari Barat, Kristian Kapawai, menilai Gubernur Papua Barat telah dengan bijak memprioritaskan Manokwari Barat sebagai solusi untuk mengakhiri konflik batas kewilayahan antar kabupaten dan provinsi di Papua Barat.
Mereka juga berterima kasih kepada DPR Papua Barat, dan MRP Papua Barat yang sebagai lembaga kultural merekomendasikan DOB Manokwari Barat sebagai solusi konflik kultural.
Ucapan terima kasih juga dihaturkan Antonius Teniwut ke mantan Gubernur Ppaua Barat (Alm) Abraham O Atururi, mantan Bupati Manokwari DR Bastian Salabai STh MTh, dan mantan Bupati Manokwari (Alm) Demas Paulus Mandacan SSos MEc Dev yang telah dengan gigih mendorong terbentuknya kabupaten ini.
Hal senada dikatakan Ronaldo Teniwut, koordinator perjuangan wilayah pusat, dengan berterima kasih pada DPR RI, DPD RI, pemerintah pusat/Mendagri dan jajarannya, Kepala BIN, dan Menkopolhukam yang telah menyetujui lahirnya DOB Manokwari Barat.
“Bapak Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat, dan lebih khusus sebagai Kepala Suku Besar Arfak, telah menata dan memagari tanah adat Arfak dengan membentuk DOB Manokwari Barat maupun Moskona,” tutur Yakob Mosyoi, salah satu pejuang pemekaran lainnya.
Markus Mandowen, juga tokoh pejuang pemekaran, mengatakan bahwa pemekaran dengan pusat pemerintahan di Jandurauw Kebar sangat strategis untuk memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Andi Aropi mengatakan perjuangan DOB Manokwari Barat sudah 13 tahun. Sudaha banyak tokoh pejuang yang gugur. Tak sedikit pula biaya yang dikeluarkan yang dananya berasal dari bantuan semua komponen masyarakat maupun para donatur.
Mackarius Teniwut, Sekretaris Tim DOB Kabupaten Manokwari Barat, lalu berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Tambrauw yang ikhlas mendorong terbentuknya kabupaten baru di daerah mereka.
“Perjuangan ini sudah final. Saatnya kita bergandeng tangan untuk menyambutnya. Kita ciptakan situasi yang kondusif agar DOB ini hadir untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari Barat,” tandas Ketua Tim Pengarah, Mathias Makambak SH MHum.(***)