Tim Paduan Suara Papua Barat akan tampil di Virtual Choir Festival 2020 pada Kamis, 5 November 2020, mulai pukul 17:00 WIB atau jam 7 malam WIT.
Virtual Choir Festival 2020 adalah alternatif Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II di masa pandemi Covid-19. Penyanyi merekam suaranya dan mengunggah videonya dari lokasi masing-masing. Setiap hasil rekaman mereka akan diedit menjadi sebuah pertunjukan.
Pesparani II 2020 tahun ini awalnya akan diadakan di Kupang, namun karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya Panitia LP3KN Pusat menggantinya dengan Virtual Choir Festival, yang akan ditayangkan live Youtube Channel Hidup TV, Pesparani Katolik, dan Komsos Keuskupan.
Menurut Koordinator Tim Paduan Suara Provinsi Papua Barat, Gregorius Prasetyo, dua video lagu telah dikirim ke panitia pusat. Lagu yang dinyanyikan adalah Lagu Liturgi dari Puji Syukur no 689 dengan judul Jagalah Kawananku, dan lagu daerah Som Wa Yefun, sebuah lagu daerah Senopi, Tambrauw yang diaransemen Redi Fatubun sekaligus dirigen tim.
“Syukur pada Tuhan semua proses dari latihan dan rekaman selama 10 hari ini dapat berjalan lancar. Proses persiapan yang sangat mendadak membuat tim harus mencari mereka yang telah biasa bernyanyi dengan baik dan terbiasa recording video,” tuturnya.
Tidak mudah bernyanyi sendiri didepan kamera dengan hanya menggunakan musik panduan di telinga, yang memakan waktu banyak untuk merekam ulang jika terjadi kesalahan nada.
“Peserta merekam video sendiri lalu mengirimnya untuk digabung menjadi satu rekaman utuh. Kita bersyukur bisa berpatisipasi dan membawa nama Provinsi Papua Barat di kancah Pesparani Nasional,” tuntas Prasetyo,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum LP3KD Provinsi Papua Barat, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM mendukung penuh kegiatan ini, sehingga walau di masa pandemi kita masih bisa memuji Tuhan.
“Juga merupakan proses meningkatkan iman dan ketakwaan manusia kepada Tuhan. Sebagai umat katolik yang baik dengan motto 100% Katolik dan 100% Indonesia,” bebernya.
Dia juga berterima kasih kepada Uskup Manokwari Sorong, Gubernur Papua Barat, para tokoh masyarakat yang terus mendukung kegiatan-kegiatan LP3KD.
“Juga kepada Ketua LP3KN Pusat yang secara khusus sering memberi perhatian kepada tim Papua Barat dan Provinsi Papua yang tahun ini tidak mengikuti VCF ini,” tandasnya.(an/dixie)