Aksi seperti begal yang terjadi di Manokwari Selatan belakangan ini harus diwaspadai, dan diantisipasi sedini mungkin agar tidak meluas.
Peringatan ini dilontarkan Sekretaris bakal Klasis Hatam Oransbari, Pdt Otto Aibekob.
Dia mencontohkan dua kejadian di Oransbari yang menimpa dua orang perempuan yang mengendarai motor mereka. Tak ada kehilangan barang kedua korban, hanya saja mereka mendapat perlakuan tak pantas dari para pelaku.
Dia mengatakan belum tahu pasti apa motif para pelaku tersebut, karena mereka belum tertangkap. Bisa saja iseng, tapi bisa juga mengarah ke kriminalitas lainnya.
Dia menegaskan apa pun motifnya, hal seperti itu harus diantisipasi secepatnya karena bisa menimbulkan kericuhan dan konflik horizontal di masyarakat.
Kewaspadaan semakin harus ditingkatkan karena aparat Polsek Oransbari beberapa waktu lau mengamankan dua terduga begal.
Dia berharap aparat kepolisian bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya peristiwa serupa di masa depan, karena bisa saja para terduga pelaku begal itu terkait dengan aksi penghalangan dan kekerasa pada dua korban perempuan yang tak ada barangnya yang dirampas.
Dia menyadari jumlah polisi yang ada di Polsek Oransbari masih sangat minim. Untuk itu dia berharap ada penambahan polisi di sana.
Dia juga menilai tambahan pasukan Brimob di Kabupaten Manokwari Selatan dapat meningkatkan situasi kamtibmas di daerah tersebut.(pk2/dixie)