“Banyak Pemimpin Tapi Tak Semua Mau Berbuat Baik”

Menjadi pemimpin bukan sekadar memimpin. Menjadi pemimpin pun bukan karena tingkat akademi tinggi. Menjadi pemimpin juga bukan karena finansial kuat. Menjadi pemimpin itu itu mau atau tidak berbuat baik.

Ini diungkapkan Plh Bupati Manokwari, Edi Budoyo di sela kegiatan pemerintahan di Kampung Mimnowi, SP 5, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Senin (20/07/2020).

Dikatakan Edi, Manokwari memiliki banyak profesor dan doktor. Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka mau berbuat baik?

“Jika ditemui saja susah, maka kasihan rakyat kecil. Makanya saya selalu membuka diri untuk masyarakat. Saya tidak ingin jadi pemimpin yang apatis,” tutur Edi.

Itu dia katakan hanya sekadar mengingatkan kepada masyarakat bahwa pernak-pernik kehidupan terjadi seperti itu.

“Saya ingin membantu. Di saat saya membantu Tuhan lebih duku memanggilnya. Di saat saya belum membantu, Tuhan lebih dulu memanggilnya. Di saat saya sudah membantu begitu pun hal yang sama terjadi. Itu lah pernak-pernik kehidupan,” katanya.

Dia lalu mengingatkan masyarakat untuk terus berbuat baik dan berguna bagi sesama, sebab pernak-pernik kehidupan itu akan terus berubah setiap saat, dan kita tidak akan tahu apa yang terjadi ke depan.(njo)

Previous articleManokwari Masih Zona Merah, Tanggap Darurat Belum Dicabut
Next articleCovid-19 Bikin Target PAD Manokwari Turun 50 Persen