Mansel Siap Laksanakan Instruksi Presiden di Raker Pelayanan Satu Pintu

Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, serius dalam upaya implementasi pelayanan terpadu satu pintu. Ini dibuktikan dengan keikutsertaan Pemkab Mansel dalam rapat kerja di Hall B3 Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).

Ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempi Welly Rengkung dan Ketua DPRD Manokwari Selatan, diwakili Moses Anari, dalam rapat kerja bertopik “Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah” itu.

Raker yang melibatkan seluruh bupati, walikota dan ketua DPRD se-Indonesia ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, serta jajaran Kabinet Kerja seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Seskab Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Wabup Rengkung usai rapat kerja mengatakan rapat koordinasi ini sangat penting, karena menyangkut dengan percepatan berusaha di daerah, di mana hal ini terkait dengan sistem pelayanan satu pintu.

Dengan penyerdehanaan prosedur perizinan dan non perizinan yang diatur dalam Permendagri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah .

“Setelah kembali dari sini Pemkab akan memotivasi dinas terkait, terutama dinas penanaman modal dan pelayanan satu pintu Kabupaten Mansel, untuk memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang saat ini tengah digalakkan pemerintah,” tegasnya.

Pemkab Mansel juga akan mewujudkan pelayanan dengan sistem elektronik yang bertujuan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan perizinan dan non perizinan yang lebih mudah, cepat, tepat, efisien, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, di akhir acara, menanggapi pertanyaan dari Kabupaten Maybrat yang diberikan kesempatan mewakili Tanah Papua, Presiden Jokowi berjanji ke depan secara bertahap akan kembali mengumpulkan kepala daerah per wilayah untuk lebih mensinkronkan arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah. (Mercys)

Previous articleBupati Mansel Minta Ada FKIP Mansel
Next articlePapua Barat Masuk 4 Provinsi UHC 2018