Sekira 2 hari setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginjakkan kakinya di Kabupaten Raja Ampat, warga dihebohkan dengan unggahan seorang oknum honorer Raja Ampat, yang juga oknum ajudan Bupati Raja Ampat di akun Facebook-nya.
Dalam unggahan itu oknum tersebut, SBM alias Syaiful, menanyakan tentang bukti kelahiran Yesus Kristus pada 25 Desember.
Saat dikonfirmasi, Wakapolres Raja Ampat, Kompol Hengki Kristanto SIK mengatakan kepolisian sudah menerima Laporan Polisi atas kasus itu.
“Kami telah menerima laporan dari sejumlah warga, Termasuk beberapa tokoh Muslim Papua,” kata Hengki via telepon, Rabu (27/12).
Dia juga mentakan Polres Raja Ampat akan melakukan press release terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.(deo)