Pelatihan Kejuruan Alat Berat dan Hospitaliy untuk OAP (Orang Asli Papua) Papua Barat mulai bergulir. Pelatihan ini dibuka Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, di Hotel Aston Niu Manokwari, Selasa 14 Oktober 2025.
Gubernur Papua Barat mengingatkan 25 peserta pelatihan ini, terdiri dari 15 laki-laki kejuruan alat berat dan 10 perempuan kejuruan hospitality (perhotelan), untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar bisa mendapatkan ketrampilan dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk terjun di dunia kerja, apalagi sertifikasi yang didapatkan nanti bisa digunakan di dalam dan luar negeri.
Gubernur Papua Barat menyatakan pelatihan ini akan dilakukan tiap tahun hingga ke semua kabupaten Papua Barat. Bisa gabung per dua atau tiga kabupaten agar pelatihan di semua kabupaten dapat selesai dalam waktu secepatnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, sekaligus Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Albertina Ferinanda Betay, mengatakan pelatihan yang merupakan bagian dari implementasi Papua Barat Produktif ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan ketrampilan kerja masyarakat Papua Barat, khususnya generasi muda Orang Asli Papua.
“Juga mendorong produktivitas dan kemandiran tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi,” ungkapnya lalu menyatakan pelatihan yang bekerjasama dengan Petrotekno ini dibarengi dengan praktik langsung pengoperasian alat berat dan perhotelan sesuai standar industri.
Sementara itu, General Manager PT Edukasi Teknologi Group, David Christianto K, para peserta pelatihan juga akan diberikan pelatihan disiplin untuk mengasah mental dan soft skill melalui kebiasaan baik seperti cara komunikasi baik, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
“Harus sama-sama berjuang. Yakinlah kerja keras akan membuahkan hasil manis,” pesan David Christianto K. (an/dixie)