Pemprov (Pemerintah Provinsi) Papua Barat menjajaki peluang kemitraan dengan Republik Rakyat China dalam bidang riset, inovasi teknologi, dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.ui
Penjajakan itu dilakukan dalam pertemuan antara International Academicians Science and Technology Innovation Centre (IASTIC), yang terdiri dari ilmuwan dan pengusaha China, dengan Pemprov Papua Barat di kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, 06 Oktober 2025.
Pertemuan yang dipimpin Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, itu turut dihadiri, antara lain, Sekda Papua Barat, Ali Baham Temongmere, Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, dan Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono.
Menurut Chairman IASTIC, Chen Qingquan, kerja sama dengan China dapat memberikan dampak positif bagi Papua Barat dalam merealisasikan transformasi ekonomi menuju daerah yang semakin maju, mandiri, dengan mengutamakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
Menanggapi ini, Gubernur Papua Barat menyatakan kerja sama itu akan menjadi langkah awal pembangunan kolaborasi strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi daerah berbasis pengetahuan dan inovasi hijau (ramah lingkungan).
Rombongan IASTIC ini sebelumnya telah menemui Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, di Kementerian Diktisaintek di Jakarta pada 2 Oktober 2025. (*/an/dixie)