Pemprov Papua Barat mengejar realisasi pelebaran ruas jalan di Manokwari dari depan pertigaan Sinar Suri (Jalan Esau Sesa / Jalan Baru) sampai Maruni. Ini terlihat dari pertemuan yang dipimpin Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi yang melibatkan instansi vertikal terkait, 27 Agustus 2025.
Catatan papuakini menunjukkan Gubernur Papua Barat dalam periode pertama kepemimpinannya sudah memasang patok pelebaran jalan tersebut pada 13 Februari 2019. Kala itu Gubernur Papua Barat mengingatkan agar patok tersebut tak dicabut.
Menurut Asisten II Pemprov Papua Barat, Melkias Werinussa SE MH, didampingi Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat, Dessy T Tetelepta ST, rencana pelebaran jalan itu sudah jalan di periode pertama kepemimpinan Gubernur Dominggus Mandacan.
Rapat memutuskan pelebaran jalan akan diawali dari Maruni sampai Polda Papua Barat sepanjang 6,2 km pada 2026, disusul tahap selanjutnya pembebasan lahan 5,2 km di 2026.
Asisten II Pemprov Papua Barat menyatakan Pemprov bersama instansi terkait akan dorong bersama agar Balai Jalan bisa secepatnya melaksanakan pelebaran jalan tersebut.
Untuk itu, ada sejumlah berkas yang masih harus disiapkan, termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup seperti Amdal, dan penetapan lokasi oleh ATR/BPN.
Penetapan lokasi ini sangat penting karena bila sudah ditetapkan oleh Menteri ATR/BPN maka lahan bersangkutan tidak bisa lag diperjualbelikan. (an/dixie)
