Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menyalurkan bantuan untuk masyarakat dan gereja dalam ibadah di Gereja Sentral Oikumene di Kampung Andang, Distrik Ullong, Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu 03 Agustus 2025.
Gubernur Papua Barat yang hadir bersama first lady Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, dalam ibadah mengingatkan lebih baik 1 hari di pelataran Tuhan daripada 1000 hari di tempat Tuhan.
Gubernur Papua Barat juga mengingatkan hadirnya Kabupaten Pegaf melahirkan berbagai peluang kesempatan kerja masyarakat suku besar Arfak untuk jadi ASN, juga masyarakat suku-suku lain termasuk Nusantara bekerja dalam berbagai profesi lainnya, termasuk perekonomian sehari-hari.
Gubernur Papua Barat, dalam ibadah yang turut dihadiri Bupati Pegaf, Dominggus Saiba SPdK MSi, juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga toleransi dengan hidup rukun dan damai dengan suku-suku lainnya.
Sebelumnya, mewakili jemaat, Yosias Saroy SH MH, mengatakan gereja ini hadir untuk mengakomodir umat Kristen dari suku-suku Papua lain dan Nusantara yang tidak paham bahasa suku besar Arfak untuk beribadah secara oikumene dengan Bahasa Indonesia.
Kehadiran gereja ini berawal dari masukan jemaat berbagai denominasi dari suku-suku lain yang kesulitan mengikuti ibadah di gereja-gereja di Pegaf yang menggunakan bahasa daerah.
Pembangunan gereja oikumene ini kemudian dilakukan dengan bantuan dana dari melalui Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di periode pertama kepemimpinannya medio 2018 lalu, dan juga dirinya saat menjadi Bupati Pegaf periode pertama.
Gereja oikumene ini juga diproyeksikan bisa membantu pegawai Pemkab Pegaf maupun instansi-instansi lainnya di Pegaf, dan masyarakat Pegaf umumnya dalam menghemat aktu, energi, dan biaya untuk bisa beribadah di Pegaf tanpa harus ke Manokwari. (an/dixie)