Perlu ada ruang dan kesempatan bagi anak untuk bertumbuh dan berkembang secara fisik dan mental. Dengan demikian, nantinya anak akan mampu memikul setiap tugas dan tanggungjawab.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, dalam pembukaan resmi peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Papua Barat di Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana, Selasa 22 Juli 2025.
Orang nomor dua di Kaimana ini menyebut, anak merupakan generasi emas masa depan yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia yang dititipkan Tuhan Yang Maha Esa.
Dikatakan, peringatan Hari Anak Nasional tahun ini menggusung tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan sub tema “Jadikan Kaimana Rumah Aman Bagi Perempuan dan Anak.”
Tema ini menurutnya memiliki makna sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah daerah terhadap perlindungan anak.
Pria asal Suku Mairasi ini juga menyatakan, hingga kini jumlah anak yang mengalami berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi masih terus meningkat.
“Untuk mewujudkan kesejahteraan anak, perlu untuk dilakukan upaya perlindungan, berupa pemenuhan hak-hak anak tanpa adanya kekerasan dan diskriminasi. Upaya tersebut bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, cerdas dan berakhlak mulia,” bebernya.
Untuk diketahui, di 2025 ini Kaimana menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional ke 41 Papua Barat.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Ny Witri selaku Kepala Bidang Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat, Aktivis Perempuan Ny Yuliana Numberi, dan Jose Alvan Ohei sebagai Motivator Nasional. (yos)
