Masa Tunggu 16 Tahun, Kenapa Sedikit Orang Asli Kaimana di Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji

Hingga saat ini ada 630an orang yang telah mendaftar dan masuk dalam daftar tunggu calon jemaah haji di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Walau begitu, hanya ada beberapa orang asli Kaimana dalam daftar tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaimana, Mustafa Musa Buatan, dalam acara penyambutan jemaah haji Kaimana di Masjid Sabililah, Selasa, 08 Juli 2025.

Dia menyatakan pernah menerima masukan dari Bupati Kaimana agar memprioritaskan orang asli Kaimana. Namun yang menjadi persoalan adalah jumlah orang asli Kaimana yang mendaftar sangat sedikit

“Saya bilang bapa kalau mau prioritas kecuali orang Kaimana ada daftar. Dari 36 sampai 38 calon, yang kita temukan orang asli Kaimana hanya dua orang,” katanya.

Mustafa menjelaskan, pihaknya tidak mungkin menolak calon jemaah haji yang bukan orang asli Kaimana karena akan mengurangi kuota Jemaah haji untuk Kabupaten Kaimana.

Dia juga menyatakan jumlah pendaftar dari bulan Januari 2025 hingga April 2025 kurang lebih ada 29 orang. Hal ini menandakan bahwa animo dari masyarakat Kaimana untuk melaksanakan ibadah haji masih ada.

Di samping itu, release calon jemaah haji untuk tahun 2026 sudah diketahui bahkan sudah ada yang buat passport.

“Jumlah daftar tunggu untuk Kabupaten Kaimana ada 630an lebih. Kalau dibagi satu tahun untuk kuota 36 sampai 40 orang, maka masa tunggu antara 16 sampai 17 tahun,” bebernya.

Pendaftaran calon jemaah haji dapat dilakukan oleh masyarakat melalui aplikasi yang terkoneksi langsung dengan Kementerian Agama. Setelah terdaftar, tinggal menunggu informasi dari pusat melalui provinsi, lalu di daerah tinggal membuat nama-nama yang akan diberangkatkan.

“Jadi tidak ada faktor hubungan keluarga dengan kepala Kantor. Jangan ada image atau prasangka bahwa ada permainan kuota. Itu tidak ada sama sekali, karena sistem kami terkoneksi langsung dengan pusat,” tegasnya. (yos)

Previous articleBaling-Baling KM Labobar Terlilit Tali di Tual, Bakal Telat Masuk Kaimana
Next articlePKK Papua Barat Berpartisipasi di Rakernas X dan HKG PKK 53