Dinas Kominfo Papua Barat Genjot Upaya Peningkatan Akses Internet Pegaf

Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo Perstatik) Provinsi Papua Barat, terus berupaya memfasilitasi penyediaan dan peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi seluler dan internet di kawasan yang masih minim fasilitas ini.

Salah satu kawasan itu ada di Distrik Membey, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Distrik tersebut dikunjungi Kepala Dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P Istia SSos MM, pada Kamis 08 Mei 2025. Dia didampingi Lasarus Ullo, anak adat setempat yang memahami kondisi geografis alam sekaligus salah satu pimpinan OPD Papua Barat.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Gubernur Papua Barat tentang program pengembangan akses jaringan telekomunikasi di era transformasi digital di wilayah Papua Barat yang masih minim, bahkan belum sama sekali tersentuh, akses jaringan telekomunikasi.

Dinas Kominfo Papua Barat Genjot Upaya Peningkatan Akses Internet Pegaf
Salah satu kampung di Distrik Membey, Kabupaten Pegunungan Arfak.

“Kabupaten Pegaf jadi prioritas. Saat ini kami terus berupaya mencari titik koordinasi blank spot sebagai data penyediaan lebih lanjut melalui program perencanaan prioritas Kominfo Papua Barat,” tutur Frans P Istia dalam keterangan tertulis yang diterima papuakini.

Pengembangan akses jaringan telekomunikasi hingga kampung-kampung itu, selain sebagai sarana pendukung pembangunan di berbagai bidang, juga mendukung program Presiden Prabowo Subianto, yakni koperasi merah putih yang nantinya akan dibentuk di setiap kampung atau desa.

Dia menegaskan Pemprov Papau Barat terus berupaya membuka akses jaringan telekomunikasi untuk mempermudah anak-anak sekolah mendapat akses internet, dan agar pemerintahan kampung dapat menyusun pelaporan pemerintahanan dan pelayanan publik di kampung secara digital.

Sebelumnya sejumlah warga mengeluhkan keterbatasan akses internet yang disediakan salah satu provider jaringan seluler. “Jaringan hanya ada mulai jam 11 siang sampai jam 6 sore. Jaringan baru ada lagi di jam 1 dini hari,” ungkap Spenyel Ahoren, warga setempat.

Hal sama diungkapkan warga lainnya, Jefri Induwek. Dia berharap bisa ada layanan akses internet seluler 1 x 24 jam. Di abewrharap Pemkab Pegaf dengan didukung Pemprov Papua Barat bisa merealisasikan hal tersebut sesegera mungkin.

Distrik Membey yang terdiri dari 6 kampung itu dihuni sekira 1000 penduduk. Di distrik itu ada 5 SD, 1 SMP, dan 1 SMA. (*)

Previous articlePemkab Mansel Siap Dukung Pemeliharaan Fasilitas TIK
Next articleSoal Penggeledahan Dugaan Senpi, Wabup Pegaf Minta Koordinasi Polres Pegaf