Pemberian bantuan bahan pokok dan uang tunai pada 10 santri dan yatim piatu dari Pesantren Hidayatullah Manokwari menyemarakkan buka puasa bersama (bukber) Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, bersama ASN, P3K, dan honorer lingkup Pemprov Papua Barat di lobi utama gubernuran di Manokwari, Selasa 18 Maret 2025.
Dalam buka puasa yang turut dihadiri Sekda Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere, ini Gubernur Papua Barat mengingatkan bahwa Ramadan mengajarkan kita tentang empati dan kepedulian terhadap sesama.
“Melalui puasa kita dapat merasakan bagaimana rasanya lapar dan dahaga yang dirasakan saudara-saudara kita yang kurang mampu.
Hal ini dapat membangkitkan kepekaan sosial kita untuk berbagi dan saling membantu,” tutur Dominggus Mandacan.
Ramadan, tambah Gubernur Papua Barat, juga merupakan momentum introspeksi diri dan meningkatkan kualitas spiritual dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
“Kita diharapkan mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan profesionalisme sesuai ajaran agama,” pesan Dominggus Mandacan.
Selain itu, Ramadan juga mengajarkan pengendalian diri kesabaran dan keikhlasan. Hal-hal ini sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam pelaksanaan pembangunan di Papua Barat.
“Jadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun Papua Barat yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. Dengan semangat Ramadan mari kita tingkatkan harmonisasi dan sinergitas dalam pelaksanaan program-program pembangunan untuk kesejahteraan umat dan masyarakat Papua Barat,” tandas Dominggus Mandacan. (an/dixie)
