Dukungan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni untuk pasangan calon tunggal nomor urut 1 gubernur dan wakil gubernur Papua Barat 2025 – 2030, Drs Dominggus Mandacan MSi dan Mohamad Lakotani SH MSi (Doamu), terus mengalir.
Dukungan ini dinyatakan masyarakat dalam dialog Doamu dengan warga Distrik Meyado, Distrik Tembuni, dan Distrik Yakora di Kampung Vascodamneem, Distrik Meyado, Kabupaten Teluk Bintuni.
Mereka menyatakan Doamu sebagai harga mati pilihan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan mereka di Papua Barat, setelah memimpin provinsi ini di masa pertama pemerintahan Doamu di 2017 – 2022.
Dalam pernyataan sikap dukungan yang dibacakan Oscar Boho itu, masyarakat juga menyampaikan sejumlah aspirasi seperti pemekaran Kabupaten Moskona dan pemekaran kampung se Kabupaten Teluk Bintuni. Mereka juga berharap ada beasiswa khusus untuk anak-anak suku Arfak Moskona.
Dominggus Mandacan kemudian memaparkan singkat visi ‘Membangun dengan hati, mempersatukan dengan kasih, kita wujudkan Papua Barat yang aman sejahtera dan bermartabat,’ yang sudah Doamu jalankan di pemerintahan 2017-2022 yang akan dilanjutkan di periode 2025-2030 untuk makin mensejahterakan masyarakat Papua Barat.
Hal senada dikatakan Mohamad Lakotani yang menyatakan yel-yel ‘Doamu sudah dikabulkan’ bisa terjadi karena dukungan doa masyarakat yang berhasil menggagalkan berbagai upaya untuk menjegal Dominggus Mandacan untuk maju Pilkada Papua Barat tergagalkan.
Dukungan doa masyarakat juga membuat seluruh partai politik nasional di Indonesia, 18 parpol, mendukung Doamu jadi calon tunggal Pilkada Papua Barat 2024. “Jadi, tanggal 27 November 2024, datang ke TPS, ajak saudara, tetangga, teman lalu pilih nomor urut 1 Doamu,” ajak Mohamad Lakotani disambut jawaban nyaring ‘Bungkus’ oleh hadirin. (an/dixie)
