Pengalaman Program Pertukaran YSEALI

Oleh: Siriwai Adrianus Varano Kuwei

Nama saya Siriwai Adrianus Varano Kuwei, seorang Tutor Bahasa Inggris pada organisasi non-pemerintah bernama Black Pearl Network dan Yayasan Mutiara Hitam Papua di Manokwari sejak tahun 2021.

Saat ini, saya berada di kota Laramie, Wyoming State, Amerika Serikat mengikuti program Young Southeast Asian Leadership and Initiative (YSEALI) Professional Fellowship Program (PFP), sebuah program beasiswa pertukaran ke AS untuk professional muda dari negara-negara di Asia Tenggara.

Dalam program ini, saya tinggal bersama keluarga angkat AS (host family) dengan ibu Christie Bistrup, seorang pensiunan pegawai pemerintah.

Terpilih untuk mengikuti program YSEALI tidak segampang yang dipikirkan karena terdapat ribuan pelamar setiap tahunnya, dan sangat kompetitif. Puji Tuhan, saya lolos setelah dua kali mencoba melamar.

Pada awal September tahun ini, saya dan 19 peserta terpilih asal Indonesia mulai melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Perjalanan ini ditempuh selama kurang lebih 50 Jam dari Manokwari.

Pengalaman Program Pertukaran YSEALI
Siriwai saat mengunjungi Yellowstone National Park.

Saya memilih program Civic Engagement (Keterlibatan Masyarakat) dalam program YSEALI ini.

Sebelum memulai program, saya mengikuti orientasi di University of Montana, menghadiri kuliah tentang politik dan kebijakan di Amerika Serikat dan mengikuti field trip ke Flathead Lake.

Dari Montana, saya berpindah ke kota penempatan saya, yaitu Kota Laramie, di negara bagian Wyoming, untuk memulai masa magang di University of Wyoming pada Divisi Restorative Justice (RJ).

Saya dibimbing oleh Pak Connor Novotny yang merupakan pegiat keadilan, aktif mengajarkan pendekatan keadilan restoratif bagi mahasiswa dan mengkampanyekan Keadilan Restoratif ke Gereja-Gereja serta beberapa komunitas lokal di Wyoming.

Mengikuti YSEALI dan dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat merupakan suatu kehormatan dan kebangaan tersendiri. Perjalanan ini adalah perjalanan yang paling melelahkan dan penuh dengan rasa syukur. Saya bersyukur karena saya menjadi anak pertama dari kampung saya yang merantau sejauh Amerika Serikat.

Pengalaman ini akan memotivasi adik-adik saya di kampung. Saya juga sangat bersyukur karena saya dapat memenuhi janji kepada ibu saya untuk belajar hal-hal baik di negeri Paman Sam untuk membantu mengembangkan usaha keluarga di kampung.

YSEALI PFP merupakan program yang sangat bermanfaat. Untuk mendaftar, kawan bisa kunjungi website: https://www.ysealipfp.org/apply. Kawan baca baik-baik persyaratan dan tema program, pertimbangkan kecocokannya dengan kawan punya profesi, lalu mengisi portalnya secara online. Program beasiswa ini sedang membuka pendaftaran hingga 17 Oktober 2024. (*)

Siriwai (paling kanan) berfoto dengan rekan dari Indonesia yang ditempatkan di Wyoming.

Siriwai saat mengunjungi Yellowstone National Park.

Previous articlePupuk, Gagal Panen, Kelangkaan Air, Jalan Usaha Tani, Sampai Budaya Jadi Uneg-uneg Petani Prafi ke Doamu
Next articlePeringati HUT ke-79 TNI, Dandim 1804 Kaimana Pimpin Ziarah di TMP