Langit di Manokwari Selatan bakal diseliweri pesawat menyusul semakin banyaknya pesawat charter yang akan beroperasi, plus penerbangan perintis.
Ini tersirat dari pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Manokwari Selatan, Yus Srimaryoso, menjawab papuakini, 11 September 2023.
Menurutnya, pada 15 September 2023 ini akan hadir dua pesawat Cessna 172 di Bandara Abreso, Ransiki, Manokwari Selatan, oleh PT Surya Air Cakrabirawa, setelah sebelumnya ada satu pesawat Cessna Piper di bandara itu dengan status charter, alias tidak terjadwal. Pesawat itu
Bandara Abreso yang ada di lahan seluas 340 hektar ini punya landasan aspal sepanjang 1600 meter dengan lebar 30 meter. Penerbangan dari Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat, ke Bandara Abreso butuh waktu terbang sekira 15 menit, dibanding 2-4 jam dengan transportasi darat.
Setelah itu, seusai usulan ke Kementerian Perhubungan, akan ada penerbangan kargo dan penumpang rute Ransiki, Numfor, Biak pergi pulang pada 2024 nanti.
Sudah begitu, nantinya akan didirikan sekolah penerbangan di Bandara Abresso. Keberadaan sekolah itu akan membuat masyarakat di Tanah Papua, khususnya di Papua Barat, tak perlu sekolah pilot di luar daerah.
Pengembangan lebih lanjut juga akan membuat Bandara Abreso memiliki fasilitas repair and overhaul, atau perawatan, pesawat Cessna dan Caravan, Dua pesawat jenis ini banyak berseliweran di dirgantara Tanah Papua. “Ada 100 (pesawat) lebih,” tandas Kepala Dinas Perhubungan Manokwari Selatan.(an/dixie)