Lima orang ditemukan tewas tenggelam setelah perahu longboat yang mereka tumpangi terbalik diterpa gelombang di perairan antara Distrik Buruwai dan Distrik Kambrauw Kabupaten Kaimana Papua Barat.
Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan, SIK MH melalui Kasat Pol Airud Iptu Wisran Litiloly SH kepada papuakini saat dikonfirmasi pada 30 Juni 2023 sore membenarkan peristiwa naas tersebut.
Dia menyebut pihak kepolisian baru mendapatkan laporan terkait peristiwa itu pagi hari tadi, namun karena laut surut speedboat yang hendak digunakan untuk ke TKP kandas. Tim baru bertolak sekira pukul 10.00 WIT setelah air pasang. Ketika menuju TKP pihak Pol Airud ditemani salah satu korban selamat.
“Berdasarkan keterangan sementara dari salah satu korban selamat, mereka keluar dari Kaki Air Kecil di Kota Kaimana menuju Kampung Esania Distrik Buruway sekitar pukul 23.00 WIT, 29 Juni 2023. Sekira sejam kemudian di perairan sekitar Pulau Mandais, mesin 40 PK yang digunakan mati. Ombak pun masuk ke dalam perahu,” jelas Kasat.
Perahu yang memuat 18 orang tersebut kemudian terbalik. 7 orang di antara mereka bertahan di perahu yang terbalik itu.
Tujuh orang tersebut selamat bersama lima orang lainnya setelah ditemukan warga yang melintas dari Buruway menuju Kota Kaimana.
“Dari total 18 orang itu, 12 orang ditemukan selamat sementara lima lainnya meninggal dunia. Ada satu orang yang masih hilang yaitu anak berusia 10 tahun. Untuk itu kami bersama Basarnas dan BPBD masih melakukan pencarian,” jelasnya.
Kasat Pol Airud lalu mengimbau masyarakat untuk lebih mengutamakan keselamatan, apa lagi di saat musim angin timur seperti saat ini.
- “Jangan berlayar di saat angin dan gelombang tinggi, termasuk perlunya menyiapkan peralatan keselamatan saat hendak bepergian,” tutupnya.(yos)