Bupati Kaimana, Freddy Thie, menegaskan akan menggratiskan wajib sekolah selama 9 tahun.
“Saya tidak mau di tahun ajaran baru besok, masih ada biaya-biaya lagi. Wajib hukumnya sekolah negeri tidak ada pungutan-pungutan biaya” ujar Bupati Kaimana.
Bupati Kaimana mengatakan ini dalam pertemuannya dengan para kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kaimana, 26 Juni 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa sekolah gratis ini bersumber dari Dana Bos Reguler. Di tahun 2023, di tingkat SD-SMP dialokasikan Rp21.010.340.000, di 2022 sebanyak Rp. 15.827.592.000, dan di 2021 sebesar Rp.13.082.120.000.
Sementara untuk sekolah swasta atau yayasan, Pemda juga tidak tinggal diam. Orang nomor satu di Kaimana itu meminta agar kendala serta kekurangan yang dirasakan oleh siswa dan sekolah swasta dan atau yayasan agar segera dikomunikasikan pada dinas pendidikan.
“Begitu juga sekolah yayasan YPK, YPPK, dan YAPIS. Kalau ada persoalan dan kekurangan dan lain-lain agar duduk dengan dinas dan nanti kita ambil kebijakan,” pungkas Bupati keturunan Tionghoa ini.(yos)