Persekutuan Anggota Muda (PAM) GKI di Tanah Papua Klasis Manokwari, Papua Barat, harus saling mengenal satu sama lain.
Hal ini dikatakan Pdt Alberth Rumaropen STh, BP AM Wilayah 6 GKI Klasis Manokwari, dalam sambutan pembukaan Retreat PAM Tingkat Klasis Manokwar.
Retreat di Jemaat Barends Inoduas, Kampung Inoduas, Distrik Manokwari Utara, Manokwari, itu digelar pada 20-23 April 2023.
“Kita saling sharing apa yang kita lakukan di jemaat masing-masing, karena saling bertukar informasi itu penting,” tutur Pdt Alberth Rumaropen dalam kegiatan yang turut dihadiri Drs Dominggus Mandacan MSi, Kepala Suku Besar Arfak turunan Lodewyjk Mandacan.
Pdt Alberth Rumaropen menegaskan PAM dapat perhatian besar karena merupakan pemimpin masa depan gereja dan masyarakat.
Sementara itu, Koordinator PAM GKI Klasis Manokwari, Luther M Kapitarauw, mengatakan retreat ini bertujuan membina dan membentuk para pemuda-pemudi untuk menjadi agent of change di keluarga dan jemaat masing-masing, serta masyarakat secara umum.
“Agar pelayanan ke depan jadi semakin baik, karena itu adalah pekerjaan Tuhan bukan pekerjaan dunia,” tegas Luther M Kapitarauw.(an/dixie)
