Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin diajak dua mama-mama Papua pelaku UMKM untuk mlakukan video blogging (vlog) di kawasan Pantai Jokowi-Iriana di Kaimana, Papua Barat, Kamis, 01 Desember 2022.
Salah satu dari mama Papua itu, Sonya, dengan antusias menanyakan kesan Wapres terhadap Kaimana.
Wapres menyatakan sangat terkesan dengan keramahan penduduk setempat yang terlihat dari sejak penyambutan ketibaannya hingga sepanjang jalan yang dilewati.
“Dan (penduduknya) ramah-ramah. Di sepanjang jalan saya mendapatkan sambutan luar biasa dan juga saya melihat masyarakatnya juga kreatif. Saya lihat ada pengusaha-pengusaha UMKM, mereka berjualan di pantai ini, Pantainya Jokowi-Iriana. Kita harapkan ini akan terus berkembang lagi,” tutur Wapres pada Sonya yang pemilik usaha bernama Dapoer DWP itu.
Sonia juga menanyakan tentang kedatangan Wapres ke Kaimana di waktu senja. “Bagaimana perasaan dan kesan Bapak saat berada di Kaimana senja?,” tanya Sonya seperti dilansir situs Wapres.
“Kota ini indah. Sudah terkenal ada lagunya. Kebetulan saya datang waktu senja jadi betul seperti lagu itu, Senja di Kaimana,” jawab Wapres dengan antusias, yang dalam kunjungan itu didamingi Bupati Kaimana Freddy Thie dan First Lady Kaimana Ernawati Thie.
Pada kesempatan sama, pelaku UMKM lainnya, Geida Sirfefa seorang pemilik Warung Wagit’nu, yang juga aktif sebagai pengurus majelis taklim (lembaga pendidikan Islam non-formal) di daerahnya menanyakan harapan dan pesan Wapres terhadap kemajuan majelis taklim di Kaimana.
“Kami di Kabupaten Kaimana mempunyai beberapa majelis taklim yang berada di beberapa distrik dan kampung-kampung. Kami mohon perhatiannya dari Bapak Wapres,” ungkap Geida.
Hal tersebut pun mendapat respon positif dari Wapres. Ia memberikan motivasinya agar kegiatan pada majelis taklim di Kaimana selain dapat menjadi tempat belajar agama, juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan.
“Saya kira berbagai komunitas termasuk majelis taklim itu selain mengaji juga mengembangkan ekonominya,” papar Wapres.
“Sebagai komunitas, majelis taklim ini biasanya ibu-ibu, ya. Itu juga supaya memanfaatkan anggotanya ini supaya bisa menjadi pengusaha-pengusaha perempuan. Perempuan juga sekarang kan tidak boleh ketinggalan, harus berlomba dengan yang laki-laki. Karena itu, wanita harus menjadi wanita yang juga penuh kreatif,” pungkas Wapres.(*/dixie)
