Mahasiswa-mahasiswi dari Papua Barat terus berlatih untuk berkompetisi dalam Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) XVI.
Menurut Ketua Umum Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Papua Barat, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM CLA, Peksiminas XVI akan digelar di Malang, dengan tuan rumah Universitas Brawijaya, pada 25-28 Oktober 2022.
Peserta dari Papua Barat ini, ada 12 mahasiswa dan mahasiswi, berasal dari Unipa (Universitas Papua), STIH Caritas Papua, dan STIE Mah Eisa Manokwari.
“Ada sekira 23 perguruan tinggi di Papua Barat, tapi sampai batas akhir pendaftaran hanya tiga perguruan tinggi itu yang mendaftar,” ujar Roberth Hammar, 06 Oktober 2022.
Ada 15 tangkai lomba dalam ajang yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud Ristek ini. Tidak seluruh tangkai lomba akan diikuti perwakilan Papua Barat, yang direncanakan berangkat ke Malang pada 24 Oktober 2022.
“Papua Barat akan ikut tangkai lomba pop solo putra putri pop, dangdut putra-putri, keroncong putri, baca puisi putra putri, vokal grup, fotografi, dan lukis,” ungkap Ketua Umum BPSMI Papua Barat.
Roberth Hammar lalu menyatakan harapannya agar ke depan semakin banyak perguruan tinggi di Papua Barat yang berpartisipasi di ajang Peksiminas, setelah melalui Peksimida tingkat Papua Barat.
Mahasiswa dan mahasiswi yang lolos Peksimida Papua Barat untuk bertarung di Peksiminas akan dibiayai kampus masing-masing, sedangkan BPSMI Papua Barat membiayai tim pelatih dan official.
“Semoga juga nantinya Papua Barat dalam waktu dekat bisa jadi tuan rumah Peksiminas,” tandas Roberth Hammar.(an/dixie)
