Rishi Sunak merupakan satu dari dua kandidat ketua partai konservatif Inggris (Tory), sekaligus jadi PM (Perdana Menteri) Inggris.
Pasalnya, dalam proses menuju pemilihan mendadak lantaran mundurnya Boris Johnson sebagai PM ini, Rishi Sunak menunjukkan punya pengaruh besar pada para koleganya.
Buktinya, selama lima putaran pemilihan internal untuk menentukan calon ketua partai dan calon PM, anggota House of Commons terkaya ini selalu unggul.
Pemilihan internal yang awalnya diikuti 8 kandidat ini berlangsung banyak putaran, karena harus memenuhi syarat ada kandidat yang meraih 1/3 total suara anggota partai Tory di House of Commons, alias minimal 120 suara dari 358 suara milik partai Tory di House of Commons dari total 650 kursi House of Commons.
Rishi Sunak, mantan Menteri Keuangan Inggris beragama Hindu, berhasil meraih 137 suara di putaran kelima, setelah di putaran keempat meraih 118 suara.
Lawan terberat Rishi Sunak, yang orangtuanya berdarah Punjabi India dan pindah ke Inggris Afrika medio 1960-an ini, adalah Liz Truss, Menlu Inggris sekaligus menteri perempuan dan kesetaraan Inggis.
Siapa yang akan terpilih jadi ketua partai Tory sekaligus PM Inggris akan ditentukan dalam pemilihan oleh para anggota partai Tory.
Saat ini ada sekira 200.000 anggota partai Tory. Untuk menjadi anggota partai Tory, warga Inggris bisa mendaftar dengan mebayar iuran 25 Poundsterling per tahun. Ada harga khusus untuk warga di bawah usia 26 tahun dan anggota angkatan bersenjata.
Pemilihan oleh anggota partai ini akan berlangsung medio September 2022, di mana hasilnya akan diumumkan pada 05 September 2022. Pemenangnya akan langsung bertugas sebagai ketua partai Tory dan PM Inggris pada 06 September 2022.
Jadi, akankah Rishi Sunak menorehkan sejarah? Rasanya sulit, tapi tak ada yang tak mungkin.(dixie)