Mahasiswa Tanah Papua, khususnya yang dari Papua Barat, di Ternate, Provinsi Maluku Utara, meminta bantuan pada KNPI Papua Barat. Bantuan itu berupa proposal untuk diteruskan ke Pemprov Papua Barat.
Menurut Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Barat Maluku Utara, Rudy Hernado Saman, mereka sudah beberapa kali mengajukan proposal tapi sampai saat ini belum kunjung dijawab.
Menurutnya ada sekira 20 mahasiswa asal Papua Barat di Ternate. Mereka tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua Maluku Utara dengan tak kurang dari 75 anggota.
Sementara itu, Ketua KNPI Papua Barat, Samy Saiba, berjanji akan meneruskan proposal itu ke pemerintah daerah di Papau Barat.
“Kami akan teruskan ke Pemprov Papua Barat untuk jadi pertimbangan pengambilan kebijakan yang direncanakan untuk masuk dalam tahun anggaran berjalan,” tutur Ketua KNPI Papua Barat.
Sebelumnya, Ketua KNPI Papua Barat didatangi para mahasiswa itu di sela Kongres KNPI XVI di Ternate yang berlangsung 15-22 Mei 2022.
“Perlu perhatrian pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di Papua Barat. Saya kira dana Otsus kita bisa digunakan untuk membantu. Selain asrama juga biaya studi dan lain-lain,” ujar Ketua KNPI Papua Barat.
Ketua KNPI Papua Barat mengingatkan Pemprov Maluku Utara yang APBD-nya relatif kecil dibandingkan dengan Papua Barat, juga tanpa ada dana Otsus, bia mengalokasikan Rp100 M untuk peningkatan SDM Papau Barat.(an/dixie)