Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) melakukan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA-UI).
Perjanjian kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota Perjanjian Pelaksanaan Kerja Sama (PKS) antara pimpinan kedua lembaga di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (07/01/2022).
“Nota perjanjian kerjasama itu adalah tentang penyelenggaraan program pendidikan pascasarjana magister (S2) dan Doktor(S3),” ujar Kepala Balitbangda Papua Barat, Prof Dr Charlie D Heatubun SHut MSi FLS, dalam keterangan tertulis yang diterima papuakini.
Kerjasama ini akan mempermudah para PNS Pemprov Papua Barat mengambil program S2 dan S3 ke FMIPA Universitas Indonesia melalui jalur khusus.
“Balitbangda Papua Barat akan mendorong percepatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pendidikan S2 dan S3, terutama program by riset. Dan tentunya program riset dan inovasi terkait pembangunan berkelanjutan,” kata Prof Charlie Heatubun.
Selain dalam rangka ikut mendorong implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat, PKS ini juga merupakan bagian dari program beasiswa split master dengan pemerintah Australia, di mana Balitbangda Papua Barat dapat jatah untuk lima kandidat.
Gebrakan awal 2022 yang dilakukan Kepala Balitbangda Papua Barat ini memberi sinyal kepada seluruh PNS di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat, agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, sehingga jalur khusus ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas diri, tapi juga dapat berkontribusi melalui riset dan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua.(*)